Aku dan Kamu


Aku dan Kamu

Aku,
Adalah gundukan tanah dari pasir
Buatan anak-anak kecil
Yang dengan seenaknya lalu diporak-porandakan begitu saja oleh pembuatnya
Dan kamu,
Adalah julang tinggi,
Mahagunung,
Yang membutuhkan ribuan tapak kaki
Hanya untuk mendakinya

Aku,
Hanyalah tetesan,
Sisa hujan yang tersangkut di loteng
Dan merembes dari sela-sela atap
Tidak sempat menyentuh tanah,
Karena terlalu cepat mengering dan menguap
Dan kamu,
Adalah mata air,
Telaga,
Samudera,
Yang harus menggunakan perahu besar
Hanya untuk melintas di atasnya

Aku,
Adalah kepulan asap
Sisa puntung rokok,
Yang telah terinjak oleh ratusan jejak sepatu
Dan kamu,
Adalah bara api besar
Gelora,
Yang membutuhkan berpuluh-puluh cerobong besar
Hanya untuk menampung gumpalan hitam asapmu

Aku,
Adalah kepalan bayi
Di hadapan peradaban tirani

Aku,
Ada,
Tetapi keberadaanku selalu tak berdaya
Dan ketidakberdayaanku telah meruang
Bersama aliran zaman

Zaman,
Yang telah dua ribu kali menggilas peradaban

Aku,
Menepi
Ke-tepi
Di-tepi

Ditelan sepi yang abadi,-



26 Desember 2011



K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini