Detak


            Detak


Kukemas kesabaranku
Meniti detik
Menata detak
Merajut kalut

Untuk menunggumu

Dalam gelak tawa,
Atau serpihan air mata??



21 April 2012


K G P H

“Ini Adalah Mimpi”


“Ini Adalah Mimpi”


Seringkali aku terjaga dalam tidurku
Dan bergumam
“Ini adalah mimpi”

Kadang juga belum sempat aku bangun
Aku menyadari,
Sekali lagi
“Ini adalah mimpi”

Yang menyembul dalam wujud denawa-mu, senda-mu
Dari pernak-pernik kembang guling-ku,

Berkali-kali kuberitakan dalam panggung khayalku
Bahwa “Ini adalah mimpi”

Entah milik siapa?
Dengan tiba-tiba,
Begitu saja terjatuh dalam pangkuan malam-ku

Ketika pagi membangun bingkai fajar
Kembali kerdip mataku bercerita
Bahwa “Ini adalah mimpi”
Yang tak sanggup kuceritakan
Atau kukabarkan
Kepada-mu,
Kepada kita

“Ini adalah mimpi”

Mendegup kesadaran dan ketiadaan

Mimpi-mu menjadi terjaga-ku
Menjaga-ku,
Dan menelan-ku

Berdiri atau terbaring??


5 Mei 2012


K G P H

Wangi Hujan


Wangi Hujan

Adalah wangi hujan,
Yang seringkali mengingatkanku
Tentang-mu
Meraba kuduk indera-ku

Dan,
Desahmu,
Adalah penutup
Dari setiap inci-riwayat
Yang tak pernah diceritakan

Inilah wangi hujan,
Aku menciumnya,-


Kota Batu, 12 Mei 2012


K G P H

Desiran Hilang


Desiran Hilang

Gemerisik,
Terhenti begitu saja,
Dan,
Angin,
Memerankan tabiatnya dengan tepat

Ketika desir,
Yang baru saja bercengkerama dalam desah
Digelincirkannya ke arung waktu

Adalah tidak mungkin
Bagiku,
Bagimu,
Bagi kita,

Meniti tiap ruas-jengkal yang ditinggalkannya,
Lalu hanya duduk dan berdiri di bawah tiang lampu penerang jalan

Agaknya,
Terlalu sulit bagiku
Menterjemahkan pertemuan kita,
Atau,-
Merumuskan perpisahan kita,-

Kota Batu, 10 Mei 2012


K G P H

"Maafkan aku,


"Maafkan aku,
 Jika segala-nya tentang dirimu,
 Masih tersimpan dengan indah-
 Dalam sempit benak-ku,
 Tak pernah ku-sangkal-ku-hela sedikitpun

 Dan,

 Meski kutahu,
 "Maaf" tidaklah cukup,
 Mewakili segala bentuk dosa-kesalahan,
 Yang tersemat kepada manusia rendah sepertiku..
 Kepada-mu.....
 Maaf....Maaf...Maaf...........
 Semoga, kebahagiaan menjadi titik nadir-
 Dari sebuah takdir-yang bergulir dan terukir
 Dalam Hati-Hidup-mu..
 Amin.."
 ...............................................