AKU SANG PECINTA
Aku berenang di telaga matamu
yang tajam
Di sana … ku sendiri bersama
secarik kertas harapan
Menulis sajak – sajak gelisah
malam
Tentang lukisan semu kerinduan
Engkau duduk di singgasana hatiku
Menjadi ratu keabadian di negeri cintaku
Dan aku adalah sang miskin yang beku
Sedang bersujud di permadani cintamu
Desah nafasmu adalah bisikan cinta
Gerak langkahmu adalah getaran jiwa
Jemari mungilmu … bak tangan – tangan nasib yang memelukku
Dan senyummu adalah serpihan cahaya surga yang turun ke dunia
Menghiasi kelopak mataku yang tak pernah lelah memandangmu …
Ku biaran kereta masa terus berjalan
Sedang aku masih berendam di danau cintamu
Takkan ku pikirkan sambaran petir perpisahan
Sebab di lontar hatiku ….
Hanya tertulis …kata cinta untukmu ….
Tanggal 12 September 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini