CELOTEH ORANG GILA

“PADA TANGGAL KE 41 BULAN 14, MUNGKIN SANG TUHAN AKAN ALPA DARI ORBIT ETERNALITAS YANG SELAMA INI DI DUDUKINYA …… LALU SIAPA YANG SANGGUP MENGGANTIKANYA …………MENJADI TITIK FUSI DARI SEGALA ENERGI LEBUR … MENJADI TITIK AKUMULASI DARI SEGALA REALITAS … DAN MENYANDANG GELAR …… KEAGUNGAN…?!”

 “ MESKI SEMUANYA LULUH MENJADI LAUTAN ABU …… WALAU SELURUH CIPTA  …… RASA …… KARSA DAN DAYA … AIR… API …ANGIN…  TANAH… ZAT …GERAK …RUANG… DAN WAKTU … TAK PERNAH ADA DI SEMESTA INI …. ENGKAU TETAP MENJADI TUHAN.TUHANKU … YANG TAK PERNAH MENGIJINKAN UNTUK KU INTAI SEDIKITPUN…”

“ ONTOLOGI – EPISTEMOLOGI – DAN AKSIOLOGI …… SETIDAKNYA MEMANG HANYA INI YANG KU PUNYA SEKEDAR TUK MENGINTAIMU !”




KUMPULAN PUISI ORANG GILA YANG TAK PERNAH MEMILIKI MAKNA INI.. ADALAH BUAH KARYA KHUSUS YANG KU PERSEMBAHKAN HANYA UNTUKMU ..”TUHANKU”





K G P H























CELOTEH
ORANG GILA





 









K G P H


2006
DEMI


Demi kebekuan hatiku yang mampu kau luluhkan…..
Demi cinta dan kebahagiaanku yang hilang
Dan mampu kau kembalikan ke hadapan jiwaku
Demi jemari cintamu yang mampu mengeluarkan aku dari penjara sepi
Di sudut hati yang tak pasti
Demi sinar matamu yang mampu menembus beningnya kristal putih cinta
Yang selama ini ku sembunyikan di lubuk hatiku yang paling dalam

Aku mulai berkata pada diriku sendiri ..
Bahwa ku cinta kau …………
Setulus gumpalan salju beku di hatiku yang saat ini tengah mencair
Menjadi danau kebahagiaan cintaku …
Yang mengalir ke seluruh urat – urat nadi dan detak jantungku
Cintamu datang bagai embun di kala pagi yang menetes perlahan
Membasahi kelopak bunga kerinduanku…pada daun – daun
Serta dahan dan ranting jiwaku yang kering
Seperti serpihan cahaya surga yang turun ke dunia
Menyinari hati ..jiwa ..rasa … dan cinta yang ku punya

Luka hati yang masih menganga
Kau balut dengan kain kasa sebuah ketulusan cinta yang selama ini kau miliki
Kau bawa aku terbang dengan sayap cintamu …..
Untuk melukis cerita biru di sisi langit dan pada lempengan dinding takdir yang semu
Dengan gugusan bintang dan senyum sang rembulan yang hampir padam
 Serta dengan segenap hasrat dan rasa inginku tuk tetap mencintaimu

Tak ada saksi atas semua ini …
Biarkan hatimu dan hatiku yang tahu apa arti Tulisan Tuhan ini…
Dan hanya cinta yang mengerti ….



 To : Gadis Ariesku....

21 Desember 2005
 
       



  K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini