CINTA
Sebelum aku muak dengan diriku
sendiri
Ku bilang padamu : “ pergilah
….. cinta ! “
Kau telah buat hatiku berkeping
karenanya
Kau lecutkan segalur pahit di tepi hati
Telah berpuluh – puluh sloki aku meminumnya
Ku campur dengan ribuan desah kegelisahan
Juga dengan buramnya lukisan sang nasib
Namun aku belum juga mengerti …. “ apa itu Cinta ? “
Sebab cinta ………
Tak pernah mau mengerti diriku
Dia berjalan sendiri ….. bersama ribuan serdadu khayalan
Bersama riuhnya riak sungai kepalsuan
Pergilah kau pergi …..dan jangan kembali lagi…
Aku ingin lemparkan namamu ….
Aku ingin buang jauh sebersit rasa ini
Ke dasar neraka hati yang sunyi ….
Jauh di bawah jurang nasib yang sepi
Meski aku tak pernah sanggup
lari darimu …..
Aku kan tetap mencoba …
Menyelinapkan diriku di tepian waktu
Untuk sembunyi dari kenyataan
…..
Bahwa aku masih menyimpan
namamu ….
Satu hal lagi yang ingin ku katakana padamu …. Cinta
Aku tak ingin melihatmu
Mengisi hatiku lagi tuk yang kesekian kali ……
Bila engkau hanya …datang dan menghilang
Bila engkau hanya ingin menulis kata “ pahit “ di dinding hati
Cinta …..
Sebab sudah berkali – kali ..
Aku harus merelakan hatiku untuk kau injak – injak
Ku mohon pahamilah diriku
Dan aku …. Kan berusaha tuk memahamimu ….
Selamat tinggal …cinta …
Aku tak tahu kapan kita akan jumpa lagi …
Kapan engkau akan datang lagi
Dan meluluhkan hatiku yang beku ini….
Aku tak pernah tahu ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini