Desiran Hilang


Desiran Hilang

Gemerisik,
Terhenti begitu saja,
Dan,
Angin,
Memerankan tabiatnya dengan tepat

Ketika desir,
Yang baru saja bercengkerama dalam desah
Digelincirkannya ke arung waktu

Adalah tidak mungkin
Bagiku,
Bagimu,
Bagi kita,

Meniti tiap ruas-jengkal yang ditinggalkannya,
Lalu hanya duduk dan berdiri di bawah tiang lampu penerang jalan

Agaknya,
Terlalu sulit bagiku
Menterjemahkan pertemuan kita,
Atau,-
Merumuskan perpisahan kita,-

Kota Batu, 10 Mei 2012


K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini