DI MANA ?
Dimana makna ?
Dimana arti ?
Dimana pasti ?
Dimana suci ?
Gelegar petir mulai mengukir
Sambaran kilat ikut mencatat
Seribu halilintar terus
menggelegar
Mengamuk...seperti orang yang
lapar
Pengemis kegerahan dalam
kuyupnya
Singsingkan lengan baju yang
telah robek
Hei .... kenapa bajumu kawan ?
Ia berkata pelan
’Tersangkut paku dan duri kehidupan’
Dimana suara emasmu .... mata
hatimu ?
Ia tak berkata .... mungkin
kehabisan rasa ...
Hanya hela nafas yang berbisik
dikeheningan
’Hilang dimakan
keangkuhan.......’
Sang pengemis tak bisa berlari
Ia terduduk memangku tongkatnya
yang rapuh
Menanti ..dan menunggu....
Sinar mentari yang lama tak
dinikmati
27 Februari
2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini