Rembulan Merah Saga


BILA BOLA
MENJADI ARAH MATA ANGIN

(Kumpulan Sajak)



Oleh :
K G P H



 

















2009


Rembulan Merah Saga


Rembulan merah saga
Tertutup matanya
Lelah mengintip dari celah-celah cemara
Malam
Mengurai rambutnya ke masa silam
Berjuntai menggelombang
Terbias bisu yang tak lagi biru

Embun yang lesu
Tanggal dari ranting-ranting kering mahoni
Hinggap sebentar lalu bergegas memeluk bumi

Bicaralah alam,
Berkhotbah
Tentang seharusnya yang seharusnya
Bercerita tentang bagaimana debu menggumpal menjadi abu
Tentang batu-batu yang meleleh

Tanpa sepotong tongkat,
Ia menjeda sebentar khotbahnya
Dan juga tidak duduk
Terus saja berkhotbah

Sambil berdoa..
Dan pecahlah ketuba langit
Merengek minta tetek

Lalu,
Siapa yang bakan menetekinya?
Karena air susu telah menjadi keruh…

Ahh……….
Barulah aku sadar,

Bahwa akhir-akhir ini
Langit telah haus…………

                                                                                               
                                                                                                           
12 Maret 2011



K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini