Sebatang Sawo Tua
Dunia begitu sempit
Kecil
Sekecil jentik-jentik nyamuk
Baru menetas dalam
eraman zaman
Berputar-putar
mengelilingi nasib
Mata rantai
jaring-jaring biotik
Dalam perjamuan hidup
Yang penuh teka-teki
Kapankah jentik-jentik itu
menjadi dewasa?
Selagi sang induk
Enggan membasuh wajahnya dengan
air rawa
Di pinggir rawa itu
Tumbuh sebatang sawo
Tidak berbuah
Lalu bersaranglah sepasang
burung deruk
Di dahannya yang terbalut
keriput
Bertelur dan menetaslah
anak-anak mereka
Tiga ekor jumlahnya
Seminggu kemudian
Ribuan lebah membangun istana
Di pucuk-pucuk ranting
Berbondong-bondong membawa sanak famili
Lalu ada seekor ular
Beringas luar biasa
Melilit batang sawo itu
Sambil bernyanyi
Dengan suara parau dan sumbang
Dan apabila malam terjaga
Puluhan kalong asyik
bergelantungan
Di setiap cabang rimbunnya
Lalu,
Pada suatu senja bulan ke lima
Seorang penyair duduk di
bawahnya
Bermain air dan pena
Bingung,
Harus menulis apa?
Bertanya kepada siapa?
10
Oktober 2011
K G
P H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini