FINGERTEST PERTAHANKAN WTP




Banyuwangi Jatim (MAN Pesanggaran). Pagi tanggal 18 januari 2013 menjadi tonggak loncatan kinerja diseluruh Madrasah dan satker dilingkungan kementrian Agama Kabupaten
Banyuwangi. Ada hal yang berbeda pada pengisian presensi (kehadiran) pada hari ini, yang sebelumnya dengan cara manual (tanda tangan) sekarang di tambahkan dengan presensi elektrik (finger test). Dengan metode presensi model baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi tingkat ketidakdisiplinan pegawai.
Berbagai tanggapan dengan penerapan absensi elektrik ini sangat beragam. Kasiati guru Fisikan MAN Pesanggaran mengatakan “ nggak masalah, nggak pengaruh apa-apa masalahnya saya biasa datang pagi pulang siang, ini sesuatu yang baik pasti saya dukung”. Hal senada juga di ungkapkan Isdianto, M.Pd Waka Kurikulum “sistem ini dapat meminimalisir kosongnya jam pelajaran ketika pembelajaran efektif (KBM)  berlangsung. Berbeda dengan beberapa guru yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan pesimis sistem presensi model baru ini bisa efektif.
Secara keseluruahan hal yang diprogramkan Kementrian agama kabupaten banyuwangi ini akan menjadi momen yang berharga untuk terus meningkatkan kinerja, potensi dan prestasi para pegawai yang selanjutnya akan dapat mempertahankan prestasi yang telah diperoleh Kementrian Agama yakni WTP (wajar tanpa pengecualian). (susantochimi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini