Angin Senja


Angin Senja


Jingga,
Membentangkan garis panjang
Horisontal,
Datar,
Dan lengkung,
Tak terhingga bentuknya

Di bawah kaki langit,
Yang telah letih
Karena seharian,
Menjejaki daratan
Dengan amuk kerontangnya

Angin yang malas,
Duduk terpekur
Di tepi ngarai dan lembah-lembah,
Juga pada tiap ruas gelombang,

Laut,
Yang masih saja enggan,
Melepas gelisahnya

Karena malam,

Masih akan,
Sekali lagi,

Masih akan,

”Inikah senja?”

Tanyamu,


31 Oktober 2011



K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini