Kerling Matamu


Kerling Matamu


Kubiarkan saja,
Kerling matamu berputar-putar
Merayap di korden-korden jendela
Lalu,
Diintipnya halaman,

”Lengang”

Ada terbersit,

Ini milik siapa?

Masih terlalu dini
Bagi mu dan ku

Sekali lagi,
Kerling matamu memandikanku,
Kuyup,
Belum berlalu,
Mematuki pikiranku

Dan,
Ketika,

Kerling matamu,
Menyapu lembar demi lembar kertas penuh coretan di tanganku,
Kembali,
Dibiaskannya hampa,
Dalam keingintahuanku,

Adakah arti?



Surabaya, 15 November 2011




K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini