Kesaksian Waktu
Rembulan
terdiam di persimpangan
Membela
sang waktu
Yang
telah mengantarkannya menjauhi malam
Mendaulat
pagi
Yang
sebentar lagi mempertemukan tetesan embun
Dengan
permukaan tanah yang basah
Dan
membangunkan fajar yang masih terlelap di peraduannya
Ada
sepasang tupai berkejaran
Di
rumpun bambu dan di semak-semak
Ada
daun-daun kering jatuh
Mengikuti
tetes embun
Yang
ingin secepat mungkin mencium tanah
Ada
kabut yang perlahan
Bergerak
malas dalam kejenuhannya
Menyisir
batang pepohonan cemara
Disambut
sekuntum melati
Yang
malu-malu mulai membuka kelopak putihnya
Sungguh…
Pergantian
waktu yang masih kurang sempurna
Telah
menjadi saksi
Antara
hidup dan mati
Antara
kebenaran yang masih sembunyi
Dan
segumul dusta yang kian menjelma
Sungguh…Keterpesonaan
Telah
merubah sudut pandangku
Kian
menyempit
Semakin
kecil
Seperti
kutu di tubuh kutu
Aku..
Tak
bisa berbuat apa-apa
20
Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini