Kotak Kaca


Kotak Kaca

Adalah waktu
Merangkum kita
Dalam kotak kaca,
Dan tak seorangpun tahu
Kapan pantulan abadi,
Lepas dari peredarannya?

Utuh,
Tetapi banyak noda,
Debu-debu yang dahaga
Berlompatan,
Dari musim ke musim
Menyandiwarakan senyum, tangis, gelak tawa
Dalam kotak kaca,
Ya,
Di dalam kotak kaca

Teori tabula rasa?
Agaknya,
Terlalu sempit
Bagi corak hidup
Yang membutuhkan lebih banyak kotak-kotak kaca
Untuk singgah,
Dan saling bertemu muka,

Kita telah membatu
Dalam pantulannya,
Kadang juga membeku saja,
Tanpa tanda tanya
Yang semua itu,
Terlalu dangkal
Untuk memecahkan kode rahasia semesta
Yang dipenuhi teka-teki,
Abadi,

Kita,
Adalah kembara nestapa
Yanpa ujung
Dan tak pernah tahu
Persembunyian pangkal kejadian

Semua berjalan sendiri
Tanpa skenario yang pasti
Kita hanya plagiat
Masa lalu
Yang penuh simpang siur

Kita menyimpang
Tetapi tertabrak
Kita berbelok arah,
Tetapi jalan berubah
Sungguh,
Pengembaraan dena
Dalam kotak kaca

Waktu,
Telah merangkum kita
Dalam rumus semu
Antara ya dan tidak

Kita menjelma
Dalam deretan alfabeta
Mencari jeda
Yang telah lama bergeser dari pertapaan terka

Kotak kaca,
Kini merangkum napasku
Dalam jeram gelisahmu

Dan titian hidup,
Masih terlalu jauh
Untuk kita hadapkan
Pada pantulan abadi

Dalam kotak kaca

Nestapa,
Masih saja,
Bermuram durja
Ohh..

4 November 2011

K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini