Rindu-ku
Siapa yang berteriak seperti
lolongan tertekan malam-malam?
Siapa yang terekam isak, kala
air mata belum lerai dari cekung kerutan wajah?
Siapa yang memilu dalam
sembilu, dan terus membiru?
Perjalananmu masih terlalu jauh
Hanya untuk singgah atau
tersandar di sudut titian
Kamu,
Memakai jas hujan,
Karena gerimis berhamburan
mengusap rindumu
Dari lembah keterasingan
Rindumu,
Terjaga,
Mimpi- diretasnya
Dicarinya titik temu
Yang telah lama musna,
Kita..............
Rinduku,
Kau bangunkan
Menengadah dalam duka
Mampirlah keratan sayatmu,
Sembilu-mu,
Di atas tikar gelaran
keterasingan
Rinduku,
Membiru,
Kita...................
Rekatlah-rengkuhlah...
Rinduku,
Telah sejak lama mengapung
dalam dahaga
Mencari biru nyanyi-mu..
Inikah?
Tanyamu,
Tanyaku,
28
November 2011

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini