Lilin, Lentera Templek dan Bola Lampu Pijar


Lilin, Lentera Templek dan Bola Lampu Pijar


Kini,
Derumu membuncah

Datanglah pesan kepadaku
Bahwa aku,
Harus ada di sini
Beberapa potong lilin
Tergeletak di dalam laci
Dua-tiga bola lampu pijar
Chiyoda..ohh..philips
Tenang-tenang saja duduk di gantungan atap
Sudah lama ia tidak mendengar risau lilin
Disulut dari bara tungku tanah di dapur rumah
Ketika malam masih menyisir rambutnya

Entah berapa lama?
Mata mereka tidak saling pandang,
Dan berebut terang

Rindu?

Dan lentera templek-pun
Masih saja tergantung di dinding

Waktu jualah yang memisahkan mereka
Membentuk peradaban baru
Dalam dunia cahaya

Kini,
Derumu membuncah,

Cahaya bertegur sapa
Dipungutinya,
Dari sumbu lentera templek, batang lilin, dan pijar bola lampu
Disimpannya gelap,
Di balik saku bajunya

Lalu,

Terjadilah bayang-bayang

Aku,
Sendiri,





Surabaya, 13 November 2011




K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini