Lontar Itu
Lontar kering di atas rak buku
Di dalam almari…
Di dalam almari
Di dalamnya ada cerita
Ada lukisan
Tentang hidup dan nasib yang
saling bertikai
Tentang perebutan kekuasaan
Antara kepastian dan keraguan
Yang mengganjal di hati
Ada kecoa, semut dan rombongan
rayap
Berbondong-bondong
Mencoba menggerogoti
sudut-sudut kropak dan tepi lontar itu
Ahai…
“Terlalu keras” kata mereka
“Terlalu pahit untuk dikunyah”
Mereka takut pada kenyataan
Mereka takut terhadap kepahitan
Lontar itu…
Dibiarkan begitu saja
Cerita itu utuh
Lukisan itu utuh
Lontar itu tak tersentuh
Tetap tersimpan
Di dalam almari
Di dalam hati
Di dalam sunyi
Yang tak bertepi….
UNUD. Denpasar-Bali
17 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini