Sekuntum Sajak
Sekuntum sajak
Yang kutanam di pelataran
rumahmu,
Masihkah bersemi?
Atau sudah berbunga,
barangkali?
Oh ya,
Ingatkah kau?
Bahwa dulu,
Aku lupa menaruhnya dalam pot
Karena aku ingin
Agar kau menaruhnya
Di dalam pot kecil,
Atau cukup
Di dalam kaleng bekas cat
rumahmu
Yang masih separuh itu saja
Cukuplah bagiku
Atau,
Kau bahkan sudah lupa
Bahwa,
Dulu,
Di pelataran rumahmu,
Pernah kutanam sekuntum sajak?
Semua itu tidaklah penting
Karena,
Kalau sekuntum sajak itu
Masih bersemi
Mungkin saat ini sedang merajut
daun-daun
Mengerlingkan kelopaknya,
Mungkin juga sudah berbuah
Kau tak perlu tahu
Karena buah itu,
Adalah sekuntum cinta dariku
24 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini