Simponi Kembang Seruni
Kenapa kau masih berdiri?
Duduklah di sampingku
Di bawah pohon lo yang sedang berbunga
Merona wajahnya
Kita nikmati bekur tekukur
Menggesek lembut rumpun bambu
di depan sana
Seperti simponi kembang seruni
Yang tak kuasa lagi kuganti
Lihatlah!
Dua helai kelopak bunga lo itu melayang
Gugur di atas rambutmu
Lalu,
Sinar matamu
Memandikan wajahku yang tersipu
Mendekatlah kepadaku
Dan izinkan aku
Menyeka keringat tipis di
dahimu!
10
Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini