UNTUK TUHANKU

UNTUK TUHANKU

Ku coba menguak tabir antara aku dan Engkau

Hitam kelam bercampur putih bersih di sana

Gelap serta terang menghias WajahMU

Tenang dan gaduh menjadi satu melingkari TubuhMU

Hingga menutup pandangan mata hatiku yang memang telah buta

Buta oleh keyakinanku sendiri

Aku tak pernah tahu bagaimana bentuk wajahMU

Bahkan untuk mengintainyapun aku tak di perbolehkan

Aku menjadi takut karenanya

Tapi ..aku tak pernah takut padaMU

Walau Engkau memiliki sejuta gelar

Meski Engkau tak pernah ijinkan seseorang untuk tak takut padaMU

Sebab ku tahu…

Takut hanya akan membawaku semakin jauh dariMU

Semakin lupa bahwa Engkau adalah Tuhan ….

Dari segenap makhluk yang ada di muka bumi

Atau di galaxi lain yang tak pernah ku jumpai

Aku setuju dengan langkahMU Tuhan…

Tutupilah diriMU dengan kegelapan, kehitaman dan kekelaman

Atau dengan putih bersih yang menyilaukan mata

Agar mereka tak pernah tahu di mana Engkau berada dan bersembunyi

Walau dengan indra ke enam puluh enam sekalipun

Agar Engkau tetap aman dari omong kosong Teosofi dan Teologi

Dari celoteh ajaran ketauhidan yang tak menentu….

Yang semua itu ……..

Sesungguhnya tak pernah berarti buatMU ..TUHAN

30 Juli 2003

  K G P H