Ketuk Malam


Ketuk Malam

Derit bambu bergantung pena
Meredam derap sepatu penggilas waktu
Menyambut pagi yang tidak jadi
Menantang malam yang tidak datang

Bersualah daun-daun pinus
Dengan angin malam yang malas berhembus
Pohon karet yang berjajar
Bunga kopi yang harum
Menanti sorot mentari

Tapi…. Waktu masih dini hari
Kurang lebih pukul 02.30
Sungguh tak lazim bagi matahari
Untuk bangun dan cuci muka
Malam masih terlalu panjang untuk dilewati

Biarlah….

Bunga kopi,
Bunga kamboja,
Bunga kanthil dan sedap malam,
Daun pinus,
Pohon karet,
Dan derit bambu,
Bertingkah sesuka hati….

Selagi jingga belum menjelma
Di atap cakrawala


29 Desember 2008 M
1 Suro 1930 S
1 Muharram 1430 H


K G P H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Saran/Kritik disini Untuk Kelengkapan dan Kebaikan Blog Ini